Lakipoker.com - Perkumpulan Mahasiswa Katolik Indonesia (PMKRI) mendesak Polda Metro Jaya agar segera mengusut Rizieq Shihab atas kasus dugaan penodaan agama.
Menurut mereka, Polri sampai sekarang belum juga menetapkan tersangka dalam pengusutan dugaan penodaan agama yang dilakukan Rizieq Shihab seperti laporan terkait dugaan penodaan agama yang mereka tuduhkan kepada pentolan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab.Kuasa hukum PMKRI Petrus Selestinus menuding Polri dengan sengaja membiarkan laporan mereka berlalu tanpa ada kejelasan. Padahal, PMKRI sudah mengadukan dugaan penodaan agama itu lima bulan yang lalu.
"Kami desak dari penyelidikan ke penyidikan, tetapkan tersangkanya." kata Petrus melalui keterangan tertulis, Rabu(10/5/2017).
Pimpinan cabang PMKRI di seluruh daerah menagih hasil laporan kasus tersebut dan sampai sekarang pihaknya masih belum menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) sebagai bukti peningkatan tahap pemeriksaan perkara Rizieq Shihab memasuki tahap penyidikan.
Polri berlaku diskriminatif, terutama dengan kasus penodaan agama yang menjerat Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dimana pengusutan perkara Ahok itu bergulir sangat cepat. "Ahok mereka tetapkan menjadi tersangka selang tiga hari," ungkap Petrus.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menjelaskan, bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini. Ia berkata, kepolisian akan menindaklanjuti semua aduan masyarakat.
PMKRI melaporkan Rizieq atas tuduhan penodaan agama pada akhir desember 2016 lalu, dimana laporan tersebut didasari dari rekaman video di media sosial.
Salah satu kalimat dalam video ceramah yang dipermasalahkan berbunyi "Kalau Tuhan beranak, terus bidannya siapa?". Ucapan Ririeq tersebut diikuti gelak tawa oleh jemaat-jemaat yang sedang mendengarkan dakwahnya pada saat itu pula.
AGENT POKER TERPERCAYA